Sabtu, 04 Februari 2012

DIAM

Tanpa suara, hanya senyuman, dan memandang ke arah langit mencari keberadaan bintang. Mendung, langit malam ini mendung tanpa bintang.
Berharap ada yang menemani tapi memang sepertinya malam ini aku harus sendiri dalam diam.
Tanpamu..
Tanpa bintang...
...diam dan sendiri...

Jumat, 27 Januari 2012

A Little things hard to do.. (Sometimes)

Mungkin, hal yang kita anggap  sederhana dan sepele malahan susah dilakukan.


1. TERSENYUM is SMILE
SENYUM adalah gerak tawa  ekpresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senanggembirasuka dengan mengembangkan bibir sedikit. Tidak semua orang mau tersenyum untuk menunjukkan ekspresi hatinya, padahal tersenyum itu menyehatkan. Beberapa ahli menyatakan dibutuhkan 43 otot untuk cemberut dan hanya 17 otot untuk tersenyum. Namun beberapa lainnya menyebutkan dibutuhkan 62 otot untuk cemberut dan hanya 26 otot untuk tersenyum. Berikut ini manfaat lain dari tersenyum:

* Senyum membuat seseorang lebih menarik
Secara tidak sadar senyum bisa membuat orang lebih menarik karena ada faktor daya tarik tertentu dan membuat seseorang terlihat lebih baik dibanding mengerutkan kening, cemberut atau meringis.

* Senyum bisa mengubah suasana hati
Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum.

* Senyum bisa menular
Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang tersebut tapi juga orang-orang disekitarnya, dan membuat hal-hal menjadi lebih bahagia. Ini karena senyum bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.

* Senyum bisa meredakan stres
Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.

* Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek.

* Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan.

* Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin
Studi telah menunjukkan senyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin. Ketiganya bisa membuat orang merasa lebih baik dan menjadi obat yang alami.

* Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda
Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah sehingga membuat orang tampak lebih muda. Karenanya cobalah lebih sering tersenyum yang membuat merasa lebih muda dan lebih baik.

* Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses
Orang yang tersenyum akan terlihat lebih percaya diri sehingga lebih dipromosikan, selain itu pasang senyum di setiap pertemuan akan memiliki reaksi yang berbeda.

* Senyum bisa membantu orang tetap positif
Senyum akan membuat orang lebih positif dan mengurangi pikiran negatif. Dengan mengurangi depresi, stres dan khawatir maka kesehatan seseorang juga akan meningkat dan menghindarinya dari berbagai risiko penyakit.
 
Jadi ayo tersenyum! 

2. Saying "I'm sorry" or "Maaf"
Ketika merasa bersalah dan menyesalinya, terkadang ada keinginan untuk meminta maaf. Tapi sayangnya, terkadang hal ini terasa sulit dilakukan, karena muncul serentetan perasaan lain seperti malu, gengsi dan sok jual mahal.
Tujuan dari meminta maaf itu sendiri bersifat menyesali hal yang dianggap salah dan telah dilakukan.
Padahal dengan meminta maaf, hubunganmu bisa saja lebih dekat dari sebelumnya.
Jadi,  jika saat ini kamu masih merasa menyesal, minta maaflah..

3. Give a hug
Haruskah setiap orang sampai harus membawa papan bertuliskan "free hugs" yang artinya gratis memeluk?
Bagi kebanyakan orang memeluk memang bukan hal yang menarik, sehingga hal tersebut jarang dilakukan.
Padahal dengan memeluk seseorang, bisa meningkatkan mood orang tersebut. Coba saja! (tentunya dengan orang yang kamu kenal dan mau juga memelukmu, hehe ^^)
4.  Growing Up
Growing up atau bertumbuh disini bukan soal fisik, tapi lebih ke sikap atau cara berprilaku dan cara berpikir kita. Tidak semua orang mampu untuk benar-benar bertumbuh sesuai dengan usianya. Tidak selalu menjadi anak yang disuapi, padahal sudah bisa makan sendiri, atau mudah marah jika keinginanmu tidak terpenuhi. Penyebabnya bisa jadi karena lingkungan disekitarnya. Akan tetapi jika memang memiliki kesadaran untuk makin hari bertumbuh dalam hal sikap, cara berpikir dan bertingkah laku, tentunya akan sangat menyenangkan. Sebab kita akan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin dewasa. ^^
Let's growing up!!

"Enjoy the little thing in life... for one day you'll look back and reliaze the were the big things"

Kamis, 26 Januari 2012

10:59 AM

Tanpa ekspresi, datar, dan harapanku hilang sejengkal..
Aku tidak marah.
Aku tidak sedih.
Di dalam hatiku cuma muncul sebuah kalimat, "Ya sudah.."
Bukan berarti menyerah!
Bukan berarti kecewa!
Tapi aku merelakan...

Di saat keinginanku tidak terwujud, pasti selalu ada semangat baru ketika mengingat kalimat ini,

"Hidup itu ngga hanya tentang apa yang kita pengen, tapi juga apa yang kita ngga inginkan."

Memang benar, kalau belum bisa mendapatkan ya dicoba lagi.
Mungkin belum sekarang waktunya, belum saatnya..

10:59 AM
adalah tepat ketika aku hanya bisa diam, tanpa ekspresi dan harapanku hilang sejengkal
tapi hanya hatiku yang tahu itu semua.

Aku memang tertawa, aku memang bisa tersenyum..
tapi isi hatiku siapa yang tahu?
Bukan dia, kamu atau mereka
cuma aku...

Jumat, 30 Desember 2011

Because I miss you

Langit selalu sama dan hari selalu sama
Yang berbeda hanyalah kau tidak disini 


Satu hari lagi ku lalui tanpamu disini
Waktu cepat sekali berlalu, tanpa peduli apapun yang terjadi
Sekarang apa yang harus aku lakukan?
Terdiam?

Menangis?
Tidak, tidak. Aku tidak boleh begitu


Kamu pasti akan sedih disana
dan khawatir padaku
tapi, apa yang harus kulakukan?


Karena aku merindukanmu.
Aku juga tidak boleh membuatmu bersedih disana
Jadi apa yang harus aku lakukan?
Tersenyum?
Tertawa?
Melanjutkan hidupku?


Walau mungkin tidak bisa tersenyum denganmu..
tertawa denganmu...
hidupku memang harus berlanjut.


Aku rasa aku harus melepasmu. Tanpa ada yang tersisa
Tidak, tidak. Aku masih belum bisa melepasmu.
Sebab aku terlalu mencintaimu


Miss you soo...

Sabtu, 30 Juli 2011

To Mr. J

Dear Mr. J,
Mr. J, aku mau mengucapkan sesuatu, tolong dengarkan aku.
Terimakasih aku boleh benafas hingga detik ini.
Terimakasih aku boleh mengalami banyak hal menyenangkan hari ini.
Terimakasih aku boleh mempunyai keluarga.
Terimakasih aku boleh tersenyum setiap saat.
Terimakasih aku boleh mengalami banyak hal ajaib sepanjang hari ini.


Mr. J,
Maafkan aku, karena seringkali terucap kata yang bisa menyakitkan orang lain.
Maafkan aku, karena terkadang aku membuat orang lain, bahkan membuat mama dan papa susah.
Maafkan aku, karena terkadang aku 'tak dapat mengendalikan amarahku.
Maafkan aku, karena terkadang aku menangis karena merasa 'tak mampu menjalani semuanya.
Maafkan aku, karena aku terkadang masih mengeluh.
Maafkan aku, karena aku menginginkan banyak hal, dan terkadang memaksakan agar aku bisa mendapatkannya.
Maafkan aku, Mr. J..
Maafkan aku...


Mr. J, tolong katakan, apa yang harus aku lakukan sekarang?
aku merasa tidak enak...
bukan karena segalanya tidak berjalan sesuai mauku, tapi lebih kepada karena aku seperti tidak mampu melakukan 'ini' dan 'itu' untuk menyenangkan orang-orang yang kukasihi.
Apa yang bisa dan boleh kulakukan Mr. J?


Mr. J, terimakasih sudah mendengarkanku.
Maaf karena aku mungkin menyita waktumu :)
Tapi aku tahu, Engkau pasti 'tak akan keberatan :)
Mr. J, I always love You :x

Minggu, 24 Juli 2011

1 jam = 5 menit

Waktu,
Terkadang menyebalkan, dan terkadang menyenangkan.
Tergantung dari apa yang sedang kau alami.
Menyebalkan sekali ketika saat kau mulai menikmatinya, waktu berjalan terlalu cepat, dan menyenangkan, ketika waktu berjalan secepat yang kau inginkan.
Siapa sih yang seenaknya mengatur waktu berjalan sekehendak hati?
siapa?
aku boleh tahu?
aku ingin sekali tahu!

dulu...
ketika aku menikmati saat-saat kebersamaan itu, waktu terasa berjalan cepat, atau bahkan berlari.
karena setiap detiknya berjalan seperti Gigabyte per second. Sepertinya kebersamaan itu sudah lama sekali. entah kapan, aku lupa. 

Sekarang...
waktu terasa sangat panjang, dan berjalan pelan, atau bahkan 'tak bergerak. Hingga aku harus bersusah payah melakukan apapun agar tetap bertahan untuk menunggu saatnya tiba. tapi, ketika saatnya tiba, waktu kembali berlari dengan cepat. aku bahkan  'tak sempat menikmatinya. cepat sekali, seperti kereta express. 1 (satu) jam yang kumiliki bersamamu, seperti 5 (lima) menit bagiku. kamu mungkin akan tertawa disana, tapi coba kamu rasakan. sedih. bahkan sedih sekali. berat. tapi seberat apapun harus mampu kau angkat. Jika aku masih berumur 5 tahun, aku mungkin akan menangis sekencang-kencangnya, teriak sekeras mungkin hingga suaraku habis dan tenggorokanku kering. tapi, aku sudah remaja, apa yang bisa kulakukan? kalau boleh aku menukar umurku menjadi 5 tahun, aku akan menangis dan berteriak semauku.

Di waktu yang 'tak terbatas...
aku bisa melihat fotomu, mengingat setiap hal yang kulalui denganmu, dan mencintaimu...





Memalukan (*banget) -__- "


Hari ini pun berlalu..
Berbagai hal terjadi hari ini..
Sedih, senang,  lelah,  bosan, tawa, tangis, konyol, galau, kecewa dan bahagia, datang bergantian mengisi kisahku hari ini.
Kisahnya begitu sempurna, dan aku sangat menyukainya. :)
Tapi..
Entah kenapa kisah konyol itu yang paling melekat, terlalu melekat dan ‘tak mau lepas.
Kalau ditanya, ‘apa kamu mau melepaskannya?’
Jawabku, ‘Ya! Sangat ingin!’
Jadi begini ceritanya….
Waktu itu, (*lupa hari apa), aku yang bertugas sebagai editor di salah satu majalah intern kampus, ditugasi mengedit beberapa naskah (*kan emang kerjanya editor gitu --__--“ ).  Aku bekerja dalam tim, jadi pekerjaan dibagi rata dalam tim.
Kebetulan aku satu tim dengan seseorang, dan dia kakak kelasku, namanya mbak Bunga (*nama samaran). Beberapa hari setelahnya, aku bertemu dengannya di lorong kelas, saat itu dia tengah mengobrol dengan temanku. Kemudian, semuanya terjadi… (*mendramatisir sedikit)
“Kak, tugasnya udah selesai. Artikel-artikel itu lho,” tembakku langsung.
“Artikel?” tanyanya bingung.
“Iya, artikel kemarin. Lupa? Waaa… mesti ga dikerja’in. besok dikumpul lho kak!”
“Ha? Apa’an sie?”
“Weww… gmn sie? Kog bisa lupa gitu?”
“Apa sie? Aku ngga ngerti deh!”
Waduh, dia mulai ngamuk (*abis suaranya rada meninggi). Kemudian sensor di otakku bekerja, dan menyuruhku untuk segera kabur dari sana.
“Hmmm… ya udah deh  mbak, lupakan aja,” kataku sambil buru-buru kabur. Sewaktu kabur, aku sempat menoleh ke arahnya, dan dia terlihat sedang bertanya-tanya pada temanku dengan wajah yang (masih) sangat bingung. Dari situ aku menyadari, kalo aku salah orang.
Wweww…
Malu, BeTe, dan pengen ngakak campur jadi satu. Tapi, saat itu aku malah diem aja. Soalnya aku malu sama temanku yang melihat peristiwa itu. BeTe karena aku salah orang, dan pengen ngakak karena sikapku yang sok kenal. Huakakakakakka…
Beberapa hari berikutnya aku berpapasan dengan orang yang kusangka Mbak Bunga. Tapi aku pura-pura tidak melihat dan mengalihkan perhatianku ke layar poselku, bahkan aku sempat menahan nafas saat di dekatnya.
Hihihi… itu sedikit pelajaran biar ga malu-maluin. :P