Selasa, 23 November 2010

Hanya Kerikillah aku

Kecil, rapuh bahkan sering tidak diacuhkan.
Kepanasan di siang hari,
Kedinginan di malam hari,








dan basah di hari hujan.
Hanya bisa terdiam ketika aku terhempas,
'tak bisa menjerit ketika aku terinjak.
Aku sadar waktuku akan tiba, terkikis, dan diterbangkan angin.

Kamis, 18 November 2010

‘Garing’ berubah jadi ‘Asyik’

Suasana ‘Garing’ terkadang bisa terjadi dimanapun kita berada. Misalnya di rumah, kantor, tempat-tempat hang out atau bahkan di kampus. Kemarin, saat ada matakuliah Agama. Suasana benar-benar ‘Garing’ stadium akhir. Karena cara penyampaian materi oleh dosen kurang menarik dan cenderung membosankan. Sehingga ngga ada satupun mahasiswa yang mau mendengarkan.
Berbagai kegiatan pun dilakukan, mulai dari ngerumpi, makan permen, tidur, corat-coret ga jelas di buku catatan sampai dengarin lagu make headset. Tentunya semua hal dilakukan dengan sembunyi-sembunyi tanpa ketahuan dosen.
Aku mencoba membuat kegiatan sendiri, agar tidak tenggelam terlalu dalam pada suasana ‘Garing’ itu. Aku membuat pertanyaan dan mengedarkannya ke hampir semua ruangan. Pertanyaannya begini, ‘Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika membaca “Life...” ? (Tulis dalam satu kata).
Ngga nyangka, teman-teman pada antusias untuk menjawab, dan inilah jawaban mereka :
  • Samuel
  • Mengabadikan
  • Aku
  • Secret
  • Nafasmu
  • Indah
  • Gila
  • Cinta
  • Gelap
  • Kenyang
  • Nafas
  • Anugrah
  • Bahagia
  • Biasa
  • Kancut
  • Gairah
  • Kawin
  • Sesaat
  • Makan
  • Wanita
  • Mati
  • Ibadah
  • Duit
  • Mesum

    Mereka punya pemikiran yang berbeda-beda tentang arti hidup (Life) karena perbedaan sudut pandang. 

57 detik memandangmu....

Detik ke-1 memandangmu, aku tersenyum tipis.
Detik ke-2 memandangmu, aku tersenyum lebar.
Detik ke-3 memandangmu, aku tertunduk malu sambil tersenyum.
Detik ke-4 memandangmu, pipiku bersemu merah.
Detik ke-5 memandangmu, aku berdebar-debar.
Detik ke-6 sampai 20 memandangmu, aku berusaha meredakan debaran jantungku yang semakin ‘tak terkendali.
Detik ke-21 sampai 29 memandangmu, aku belum berhasil mengendalikan detak jantungku.
Detik ke-30 memandangmu, aku melihatmu tersenyum padaku.
Detik ke-31 memandangmu, aku membalas senyumanmu.
Detik ke-32 sampai 37 memandangmu, kamu terdiam sambil menekan tombol-tombol di ponselmu.
Detik ke-38 memandangmu, kamu mulai beranjak dari tempatmu.
Detik ke-39 sampai 41 memandangmu, kamu membalas sapaannya.
Detik ke-42 sampai 50 memandangmu, kamu mulai berjalan ke arahnya.
Detik ke-51 memandangmu, kamu menepuk bahunya.
Detik ke-52 memandangmu, dia berbalik dan tersenyum padamu.
Detik ke-53 memandangmu, kamu membalas senyumannya.
Detik ke-54 memandangmu, kamu merangkul bahunya.
Detik ke-55 memandangmu, kamu mulai berjalan menjauh dengannya.
Detik ke-56 memandangmu, kamu hampir menghilang dari sudut mataku.
Detik ke-57 memandangmu, aku tersenyum pahit.


Aku terlalu takut berharapkanmu untuk menjadi milikku. Karena aku tahu, itu tidak akan pernah terjadi. Saat terindah dalam hidupku, adalah memandangmu, walau hanya dari jauh.

Senin, 15 November 2010

U Smile..

TERSENYUM, hal yang mungkin dilakukan sebagian besar orang di dunia setiap hari atau bahkan setiap waktu. Karena, masih saja ada yang pelit untuk memberikan senyumnya. Meskipun dalam keadaan susah sekalipun, kita harus bisa tersenyum, hal yang sangat sulit dilakukan. Tapi, jika kamu mengingat bahwa  disaat kesusahan dan hal paling berat menimpamu, kamu tidak sendirian. Masih ada saudaramu, orang tuamu, sahabatmu, teman-temanmu, guru-gurumu, dan orang-orang yang sayang padamu, bahkan seseorang yang mungkin tidak kamu kenal.

"Memberikan satu senyuman kepada orang lain, akan menyelamatkan orang itu dari jurang." (Maharani)

Aku tidak akan lelah meski dalam keadaan tersulit sekalipun untuk memberikan senyumku pada siapa saja. 






My Real World like...









Sebenarnya inilah hidupku... Menyukai apa yang mungkin tidak disukai kebanyakan orang, "Memperhatikan sekeliling dan mengabadikannya."

Minggu, 14 November 2010

Talk about dreams...

15.11.2010, 8:29 AM
Sebagian besar manusia pasti punya mimpi mereka masing-masing. Mimpi yang sudah pasti ingin sekali terwujud. Meski jalan untuk mendapatkannya ngga mudah. Ini dia sederet mimpi-mimpi yang berhasil aku dapatkan dari orang-orang sekitarku :

  • Dara Vernandes : "pingin dapet IP 4 dan lulus cepet....,,"
  • Lynda : "pengen cpet lulus terus dpt pekerjaan tetap.... gaji tinggi...."
  • Stephanie Alvia : "bisa ketemu Phia lagi. Bisa lulus kuliah cepet. hehe.."
  • Rm. Sutrasno : "Bisa punya mobil avanza."
  • Evilclan : "Pengen bisa sama papaku lagi."
  • Lullabbie: "Pengen berubah dalam sikap dan perilaku yang bad."
  • Adi : "Bisa lulus Farmasi. huhu.."
  • Boni : "Dicipok bidadari."
  • Erin : "Pengen nikah sama benjos."
  • Aku sendiri : "Ingin semua impian di dunia ini terwujud."